SOKOGURU - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan tren positif. Sempat terkoreksi pekan lalu, tren penguatan IHSG kembali terjadi.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Rabu, (14/5). Sepanjang perdagangan, indeks bergerak pada poin 6.914,75 hingga 6.987,78 sebelum akhirnya ditutup pada 6.979,88.
IHSG mencatat kenaikan sebesar 2,15% atau 147,08 poin dibandingkan penutupan pada pekan lalu sebelum libur panjang.
Nilai transaksi mencapai Rp17,93 triliun dengan volume 29,31 miliar saham. Sebanyak 434 saham menguat, 233 saham melemah, sementara 293 mengalami stagnasi.
Analis ekonomi memperkirakan IHSG akan menguji level psikologis 7.000 pada perdagangan hari ini, dengan level antara 6.900 sampai dengan 7.050.
Jika indeks tak dapat menembus level 7.000 pada penutupan hari ini, akan terjadi kemungkinan indeks terkoreksi secara tipis.
Kondisi positif bursa saham terimbas kesepakatan sementara pengurangan tarif ekspor antara AS dan RRC. Kesepakatan tersebut memicu peningkatan selera risiko investor.
Sebelumnya, perang dagang yang melibatkan kedua negara raksasa tersebut sempat membuat kondisi geopolitik bergejolak dan membuat investor mengalihkan instrumen investasi.
Saham-saham di sektor keuangan dan energi juga menjadi pendorong utama penguatan IHSG. Begitu juga dengan beberapa saham yang mengalami bounce back setelah turun ke level bottom floor.
Meski terus mengalami penguatan, investor dihimbau untuk mewaspadai aksi ambil untung terhadap kondisi IHSG saat ini.
Perlu menjadi perhatian juga saat ini IHSG mengalami overbought. Sehingga, potensi oversell dapat terjadi pada pekan ini.
Aksi investor asing juga perlu dicermati. Pasalnya, pergerakan IHSG akhir-akhir ini sangat dipengaruhi oleh investor asing. (*)